Teks Pidato (NSA)



Assalamualaikum Wr.  Wb
yang terhormat  Bapak/Ibu… dewan juri, yang kami hormati  para tamu undangan skalian, dan teman-teman pesera lomba yang berbahagia,
Pertama-tama marilah kita haturkan puja  puji syukur kehadiat Illahirabbi yang telah memberi nikmat serta karunia-Nya sehingga kita bias berkumpul di tmpat yang insya Allah penuh barakah, dan atas ridho dan karunia-Nya kita masih di beri nikmat islam,ihsan dan nikmat sehat. Serta masih bias bertatap muka pada acara ini.
Ta lupa sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan besar kita, insan pilihan, pemimpin terbaik umat yakni habibana waa nabiyana Muhammad SAW. Berkat belaiu kita masih dapat merasakan nikmatnya Islam secara utuh.
Hadirin yang saya hormati..
Di indonesia kebiasaan membaca belum terlihat menggejala. Kebiasaan membaca hanya menjadi perilaku sebagian kecil para pelajar, sehingga kemampuan membaca pelajar indonesia menjadi rendah. Dan minat baca menjadi minim, Kondisi ini menyebabkan kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bangsa Indonesia yang mengakibatkan SDM di indonesia menjadi tidak kompetitif. Keadaan ini tentunya harus segera diatasi karena akan berpengaruh pada nasib masa depan bangsa indonesia. Karena kita ketahui, bangsa yang besar, bangsa Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan masih belum dapat di maksimalkan secara keseluruhan, bahkan pngelola SDM kita masih banyak dari tenaga asing dan ta sedikit kekyaan alam bangsa kita yang masuk ke dalam khas Negara asing. Ini disebabkan minimnya kaum terpelajar dan rendahnyatingkat pendidikan di Indonesia.
Kita semua tentunya tahu dan menyadari betapa pentingnya budaya membaca bagi masyarakat Indonesia, khususnya kita para pelajar, karena dengan membaca dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan keilmuan semakin menambah, apa lagi di zaman globalisasi seperti sekarang yang mana banyak di perlukan orang orang yang berpengetahuan luas dan ber wawasan tinggi untuk membangkitkan dan memajukan bangsa Indonesia menuju Indonesia yang maju, Indonesia adidaya dan menuju Indonesia cerdas. Untuk memcapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia ta mungkin terjadi jikalau kita para pemuda hanya berpangku tangan, bermalas-malasan dan ber hura-hura menghabiskan waktu berharga yang seharusnya untuk memperdalam ilmu pengetahuan. Malah sebaliknya,
Dikarenakan minat baca masyarakat Indonesia sangatlah minim, baik pelajar maupun masyarakat umumnya, kebanyakan dari mereka telah merasa puas dengan apa yang telah mereka dapatkan seperti pangkat, pekerjaan, jabatan dan penghasilan, semua itu telah melalaikan masyarakat kita akan pentingnya budaya membaca dan tetap mencari ilmu, selain itu kita juga mengetahui di kalangan pelajar juga demikian, banyak diantara siswa-siswi yang mengisi waktu luanyanya seperti jam kosong hanya untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat seperti tidur di kelas, ngotak ngatik teknologi seperti HP, bercanda ta karuan bahkan ta jarang pula yang menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang sangat tidak bermanfaat, seperti meroko dalam sekolah dan lain sebgainya. Sesungguhnya yang demikian itu merupakan suatu perbuatan yang sangat amatlah merugi.

hadirin yang berbahagia…
Sekarang saatnyalah kita sadarkan, kita arahkan para generasi muda kita untuk selalu membudayakan gemar membaca, belajar, berdiskusi bertukar pikiran dan lain sebagainya. Hal seperti ini yang sangat mendukung bagi perkembangan dan kemajuan generasi muda bangsa kita, kita dapat memanfaatkan fasilitas, sarana dan prasarana sebaik-baik mungkin agar kelak kita ta merasa menyesal ketika tua kela. Banyak fasilitas yang dapat mendukung kemajuan paradigm,dan membangkitkan kaum terpelajar dari kalangan siswa-siswi yakni dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah dengan rasa haus akan ilmu, karena perpustakaanlah jantung darisekolah.
 Perpustakaanlah sumber ilmu yang dapat kita serap selain bapa/ibu guru pada saat kegiatan belajar mengajar, ingatlah bahwa sebaik baik teman adalah buku, karena buku ta akan menyesatkan kita, takan menghianati kita, takan membuat kita menjadi pribadi yang bodoh, tetapi bukulah yang akan selalu memberikan informasi, membimbing kita dari yang tadinya tida tau menjadi tau, dari tadinya yang tida mengerti menjadi mengerti dan berkat bukulah ilmu dan wawasan kita semakin bertambah.
Saudara-saudari sebangsa dan seagama
Di zaman modern ini sudah tak sulit  bagi kita untuk menemukan ruang lingkup untuk menambah pengetahuan melalui membaca, karena hamper di setiap sekolah telah tersedia perpustakaan yang merupakan gudangnya ilmu, bahkan di took-toko buku sudah mulai tersedia tempat umum untuk membaca, jadi sudah ta da halangan bagi kita, karena sarana dan prasarana telah tersedia luas.
Tinggal bagaimana kita bias menumbuhkan minat baca, menumbuhkan minat baca tidaklah mudah perlu proses dan kebiasaan yang cukup lama, karena ta semua orang gemar akan membaca, mari kita bersama-sama mengawali, memempelopori dan menjadi  penggerak gemar membaca bagi saudara-saudara kita, khususya para generasi muda, para pelajar marilah kita manfaatkan semaksimal mungkin perpustakaan yang telah di sediakan, kita timba ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya melalui membaca, karena ta da waktu yang lebih baik lagi untuk memperdalam ilmu pengetahuan kecuali masa-masa remaja.
Dapat kita ketahui bersama Negara jepang, Negara yang ta seluas dan tasesubur Indonesia bahkan sumber daya alamnya masih jauh dari Indonesia, tapi mengapa mereka bias menjadi Negara yang yang maju, Negara yang perlu di perhitungkan perekonomianya dan teknologinya, Negara yang tanah-tanahnya menumbuhkan, Honda,Suzuki, dan berbagai lainya, marilah kita bercermin kepada mereka, Jepang seperti itu ta lain hanya karena factor gemar membaca, bangsa jepang dikenal dengan bangsa yang minat bacanya tinggi, bahkan di kendaraan umum sekalipunmasih menyempatkanmembuka buku.
Subhanallah,bagaimana andai pemandangan yang indah itu terjadi di Negara kita, bangsa Indonesia. Niscaya Indonesia akan menjadi Negara yang lebih maju dan lebih di perhitungkan di mata dunia
Saudaraku seiman dan seagama, manfaatkanlah waktu luangmu sebelum datangnya waktu sempitmu, waktu mudamu sebelum datangnya waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu, masa kayamu sebelum masa fakirmu dan hidupmu sebelum matimu.
Mungkin ta banyak kata yang dapat saya sampaikan lagi, ta banyak waktu yang aya miliki lagi, semuga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat khususnya bagi diri saya pribadi, umumnya bagi masyarakat yang hadir disini. Jikalu ada salah kata atau penyampaian yang saya berikan, semata-mata itu datangnya dari diri saya pribadi, dan kebenaran yang mutlak itu datangnya hanyalah dari Allah SWT semata,
Jazzakumullah khairan khasyiran
Wabilahitaufik wal hidayah wa salatul wal inayah
Ihdinassyiratal mustakim summasalamualaikum Wr. Wb
BY MIS

selamat buat Nurul Syifa Arifa atas prestasinya

0 komentar: