TENAGA KERJA BERAKHLAK TENAGA KERJA SIAP MEA 2015
Oleh:
Muhammad Iqbal Sugiharto
SMA A. WAHID HASYIM
Tebuireng Jombang Jawa timur
Jln. Irian jaya 10 tromol pos 5
Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, selain dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja. BLK juga diharapkan dapat membentuk moral tenaga kerja jauh lebih baik sehingga dapat mencerminkan diri kita sebagai seorang yang berahklak, bukan hanya ahklak tapi sifat kejujuran dan kedisiplinan perlu juga di kembangkan dan di bina, khususnya bagi masyarakat yang hanya memiliki tingkat pendidikan setara dengan SLTP dan SMA, yang biasanya memiliki ketrampilan rendah dan tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. BLK merupakan salah satu instrument pengembangan sumber daya manusia yang diharapkan dapat mentransfer pengetahuan, ketrampilan, dan etos kerja produktif . Dengan berbagai kurikulum dan program yang ada, BLK menarik minat banyak masyarakat untuk menjadi peserta pelatihan. Sehingga seiring dengan perkembangan zaman dan pertambahan penduduk, maka kualitas dan daya tampung BLK perlu ditingkatkan agar dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih berkualitas. Dengan menghasilkan tenaga kerja yang unggul dan memiliki sifat kejujuran dan kedisiplinan yang tinggi maka akan terbentuk ahklak yang bagus sehingga akan mempermudah persaingan di era perdagangan ASEAN 2015 (MEA2015).

A. Sifat Kejujuran Dan Kedisiplinan Sebagai Pembentukan Karakter Berahlak
            Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis sertabertanggung jawab (UU No. 20 Tahun2003: Bab 2, Pasal 3). Begitu pentingnya mencetak tenaga kerja yang bukan hanya bisa bekerja dengan baik tetapi memiliki kejujuran dan kedisiplinan agar terbentuk jiwa yang berakhlak, karena jikalau kita hanya pandai dalam bekerja saja dan tidak diimbangi dengan ahklak yang baik maka bangsa itu akan hancur oleh masyarakatnya sendiri. Berperilaku jujur juga sudah tertera lebar di dalam hadis atau ayat al-qur’qn salah satunya sebagai berikut : “Sesungguhnya Kejujuran itu menunjukkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu menunjukkan ke syurga dan sesungguhnya seseorang selalu berbuat jujur sehingga dicatatlah di sisi Allah sebagai seorang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada Kejahatan dan sesungguhnya Kejahatan itu menunjukkan kepada neraka dan sesungguhnya seseorang  yang selalu berdusta maka dicatatlah di sisi Allah sebagai seorang yang pendusta.” (Muttafaq ‘alaih)

 B.  Manfaat BLK  Bagi Tenaga Kerja Indonesia Dalam Pembentukan Sikap Kejujuran dan Kedisiplinan Untuk Menghadapi MEA 2015
Tenaga kerja adalah penggerak dalam dalam Negara, yang akan menentukan bangsa ini maju atau tidak sebagian besar di pegang oleh tenaga kerja. Indoneisa adalah Negara yang besar dan paling melimpah sumber daya alamnya dibanding dengan Negara asing lainya, tetapi kenapa bangsa yang besar masih selalu mengimpor barang dari bangsa asing, baik dari sandang papan bahkan pangan kita juga masih perlu yang namanya impor dari bangsa asing.
Ini menunjukan bahwa Indonesia memerlukan tenaga kerja yang ahli dalam bidang, bukan ahli dalam segala, selain itu yang lebih penting lagi adalah sikap kejujuran yang tinggi, karena masih banyak para pekerja kita yang belum menerapkan sikap kejujuran sehingga berpengaruh pada bangsa Indonesia contoh kecilnya saja sudah banyak koruptor yang mengkorupsi uang rakyat hanya untuk kesenanganya,
Selain itu ada juga para pemimpin yang masih mengobral janji demi kekuasaan, dan masih banyak tenaga kerja Indonesia yang kurang benar dalam bekerja, seperti banyaknya kasus korupsi dan penjualan asset Negara. Ini menunjukkan betapa lemahnya keimanan dan kejujuran dalam diri para tenaga kerja Indonesia, seandainya masalah ini dapat terselesaikan dengan baik maka Indonesia akan sangat siap dalam menghadapi perdagangan ASEAN.
 Selain sikap kejujuran banyak para pemula yang masih belum piawai dalam bekerja kemudian mereka telah di bekerjakan di posisi yang vital akibatnya banyak kehancuran yang terjadi. Untuk meminimalisir dan meningkatkan kualitas tenaga kerja pemerintah harus membangun dan mengembangkan Balai Latihan Kerja di setiap penjuru daerah, dengan adanya BLK masyarakat akan terbimbing dan  instrument pengembangan sumber daya manusia yang diharapkan dapat mentransfer pengetahuan, ketrampilan, dan etos kerja produktif sehingga dapat membentuk pekerja yang ahli, dan mampu mengelola asset Negara, karena sebentar lagi kita akan bertemu era baru, era perdagangan ASEAN, maka dibukutkan etos tenaga kerja yang baik agar dapat bersaing dengan pedagang dan pengusaha AESAN di ajang MEA 2015.
B.     Perbedaan Tenaga Kerja Indonesia dan Tenaga Kerja Asing
Tenaga kerja Indonesia masih sangan jauh tertinggal dibanding dengan tenaga asing, banyak perusahaan di Indonesia yang masih menggunakan tenaga kerja asing di banding menggunakan tenaga kerja local.Iini membuktikan betapa kurang berkualitas tenaga kerja Indonesia.
Walaupun tenaga kerja Indonesia ada yang bekerja di negara asing, tetapi sebagian besar mereka bekerja hanya menjadi buruh tak lebih dari itu, sedangkan tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia mereka mandapatkan posisi yang bahkan lebih tinggi dari penduduk peribumi. Ini menunjukkan sangat mirisnya tenaga kerja Indonesia. Dan masih sangan tertinggal jauh dari pengusaha asing dalam kedisiplinan dan konsistensi kerja.
 Maka dibutuhkan pelatihan dan traning dari BLK untuk kemajuan bangsa Indonesia dan persiapan dalam menghadapi perdagangan ASEAN2015. Selain dalam bidang pengetahuan, dalam bidang kerja, masyarakat dan para pemuda Indonesia juga masih kalah dalam hal pengalaman, karena mereka baru menginjak usia berwirausaha setelah mereka keluar dari bangku perkuliahan, sedangkan bagi tenaga kerja asing, mereka selalu membekali pelatihan dan, rata-rata sebagai berikut Secara keseluruhan, 17.9% penduduk usia 20-54 tahun merupakan lulusan SMA, 5.9% lulusan SMK dan 1.3% lulusan MA. Cukup masuk akal karena jenis sekolah pendidikan SMU lebih banyak dibandingkan kedua jenis sekolah atas lainnya.
 Bekerja bukan setelah keluar dari bangku kuliahan, bahkan semenjak mereka duduk di bangku SLTP dan SMA mereka telah di bina untuk berwirausaha dengan mandiri, agar kelak dewasa mereak menjadi pengusaha yang sukses, dari pengalaman yang sederhana para pengusaha asing mulai terbiasa dengan hidup mandiri. Ini membuktikan bawha masih sangat jauh bangsa Indonesia tertinggal dari bangsa asing, maka dari itu perlu diadakanya Balai Latihan Kerja bagi para pemuda-mudi baik yang pengangguran atau yang asih bersetatus pelajar. Agar mereka mampu untuk bersaing, dengan pengusaha asing,selain pembekalan pelatihan dan training kerja perlu juga memperdalam Bahasa asing, masyarakat kita masih sangat jauh tertinggal dalam penguasaan Bahasa asing. Sehingga perlu juga ditingkatkan. Dan yang paling penting adalah pembentukan sikap kejujuran dan disiplin, hal ini juga merupakan satu selisih antara tenaga kerja Indonesia dan asing, yang mana tenaga kerja asing lebih disiplin dan jujur sehingga mereka lebih berkualitas di banding dengan tenaga kerja Indonesia.
D.  Pengaruh BLK dan Akhlak  Bagi Indonesia Dalam Perdagangan ASEAN
Dalam siaran di Jakarta, Selasa, Serian dan Dr Ariawan mengungkapkan bahwa Indonesia dapat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan strateginya sebagai berikut: (a) Manfaatkan hambatan perdagangan untuk mengerem banjirnya produk dan jasa asing.
 (b) Ciptakan sumber daya pengusaha yang kompeten melalui pendidikan dan pelatihan.
 (c) Bentuklah forum sengketa perjanjian perdagangan bebas dengan prosedur yang sederhana dan jelas sehingga kepastian hukum. Ini membuktikan betapa pentingnya peran BLK dalam membimbing dan memberikan pelatihan bagi para tenaga kerja Indonesia, selain itu pembentukan sikap kejujuran dan kedisiplinan akan menghasilkan akhlak yang baik sehingga kita sudah membentengi diri kita dengan ahklak yang kuat dalam perdagangan ASEAN yang akan datang agar kita tidak mudah terpengaruh oleh budayawan asing yang dapat menjatuhkan moral pemuda Indonesia. Denga dibekali pengalaman dalam bekerja dan menejemen yang baik  ini akan meningkatkan etos kerja tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi perdagangan ASEAN yang sebentar lagi akan terlaksana. Selain itu tenaga kerja Indonesia akan memanfaatkan semua sumberdaya alam untuk memberdayakan dan memakmurkaan bangsa Indonesia. Selain tenaga kerja Indonesia mampu bersaing. diharapkan mereka juga mampu memberikan omset bagi bangsa. Selain itu Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) mengoptimalisasikan revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) dalam upaya menekan angka pengangguran di Indonesia. Hal ini didasari kenyataan bahwa 85 persen lulusan pelatihan BLK langsung diserap pasar kerja, bahkan tak sedikit lulusan BLK yang mampu membuka lapangan kerja baru dengan berwirausaha. Menurut data Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas) Kemenakertrans pada tahun 2008 dari jumlah 61.833 orang lulusan pelatihan BLK sebanyak 53.031 (85,76 persen) orang dapat langusng ditempatkan dan diserap pasar kerja. Sedangkan pada tahun 2009 dari 107.051 lulusan BLK, sebanyak 95.094 (88,83 persen) langsung diserap pasar kerja. Dari data tersebut kita mengetahui betapa luar biasanya pengaruh dari BLK bagi tenaga kerja Indonesia. Dengan presentase seperti data di atas bangsa Indonesia sudah tidak membutuhkan tenaga asing lagi dalam mengelola perusahaanya karena terbukti setelah dibina dan dibimbing bahwasanya tenaga kerja Indonesia tak kalah bagus tengan tenaga kerja asing.
DAFTAR PUSTAKA
http://infopublik.kominfo.go.id (diunduh pada tangal 18 November 2014 pukul 13.30 WIB)
http://ragil-al-fatah.blogspot.com/ (diunduh pada tanggal 18 November 2014 pukul 14.00 WIB)
http://edukasi.kompasiana.com (diunduh pada tanggal 19 November 2014 pukul 13.30 WIB )
http://www.beritasatu.com (diunduh pada tanggal 20 November 2014 pukul 10.00 WIB)
http://www.antaranews.com (diunduh pada tanggal 20 November 2014 pukul 13.47 WIB)
http://economy.okezone.com (diunduh pada tanggal 21 November 2014 pukul 13.50 WIB)
TENTANG PENULIS
Nama                           : Muhammad Iqbal Sugiharto
Tempat Tanggal Lahir : Trenggalek, 01 Desember 1997
Alamat                        : Ciasem Hilir, Kab Subang Prov Jawa Barat
Tempat Tinggal           : PP Tebuireng, Jombang, Jawa Timur
Sekolah                       : SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang Jawa Timur
Kelas                           : XI MIA 1
Tahun pelajaran           : 2014-2015






0 komentar: